Rabu, 30 Oktober 2013

Pendekatan Scientific - Kurikulum 2013



Pertama kali mendengar istilah “Kurikulum 2013”, terlintas didalam benak seorang guru langkah yang seperti apa lagi yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Yah, salah satu pemikiran yang muncul dan harus dipelajari bagi seorang pendidik terletak pada pemahaman dan penerapan kurikulum itu sendiri. Kurikulum 2013 mengusung pendekatan ‘baru’ yang disebut pendekatan scientific. Sebuah pendekatan yang dinilai masih begitu asing bagi beberapa guru, meskipun sebenarnya pendekatan ini bukan sesuatu yang baru sama sekali dalam dunia pendidikan. Pendekatan ini ‘diadopsi’ dari langkah ilmiah dalam memecahkan sebuah masalah.

Pada penerapannya atau yang sering disebut dengan tahap implementasi. Bagi seorang guru yang menerapkan kurikulum 2013 salah satunya harus menggunakan pendekatan ilmiah (scientific), karena ciri khas yang diunggulkan dalam kurikulum 2013 adalah adanya pendekatan ilmiah (scientific) yang termuat dalam sebuah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Pendekatan ini dinilai lebih efektif hasilnya dibandingkan pendekatan tradisional.
Kriteria Pendekatan Ilmiah (Pendekatan Scientific)
Pendekatan ilmiah atau pendekatan scientific memiliki kriteria-kriteria tersendiri. Beberapa kriteria sebuah pendekatan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pembelajaran scientific, diantaranya:
  1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
  2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
  3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
  4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
  5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
  6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
  7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
Langkah-Langkah Pembelajaran pada Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)

         Pendekatan scientific dan 3 ranah yang disentuh
Proses pembelajaran yanag mengimplementasikan pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Dengan proses pembelajaran yang demikian maka diharapkan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Perhatikan diagram berikut.
Adapun penjelasan dari diagram pendekatan pembelajaran scientific (pendekatan ilmiah) dengan menyentuh ketiga ranah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”
  • Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
  • Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
  • Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik  (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.
  • Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud  meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
Langkah-langkah pembelajaran scientific meliputi:

Langkah - langkah pendekatan scientific 

Download RPP - Pendekatan Scientifict

 

Rabu, 29 Mei 2013

Pemecahan Masalah Matematika

Adalah sebuah pembelajaran yang menarik bahkan untuk mata pelajaran yang sulit sekalipun jika dari sosok gurunya terlihat sangat cantik dan menarik. Salah satu efektivitas sebuah pembelajaran bila antara guru dengan siswanya terjalin sebuah komunikasi yang singkron. Matematika yang semula sulit akan menjadi mudah jika dari awal memulai pelajaran disertai hati yang senang. oleh sebab itu berikut ini kami sertakan materi perkuliahan Pemecahan Masalah Matematika. Setidaknya materi ini dapat membantu anda dalam mempelajari mata kuliah Pemecahan Masalah Matematika. Bagi anda yang berminat terhadap materi ini dapat anda download. Selamat Browsing dan Selamat Belajar

Kelompok 1 - Sifat Operasi Hitung - Download

Kelompok 2 - Persamaan Linier - Download

Kelompok 3 - Persamaan Kuadrat - Download

Kelompok 4 - Pertidaksamaan Linier - Download

Kelompok 5 - Pertidaksamaan Kuadrat - Download 

Kelompok 6 - 

Minggu, 27 Januari 2013

E-Art Clothing And Printing






Ajang Kreasi PGSD 2013

Hay guys, kabar menarik bagi para mahasiswa PGSD UKSW Salatiga. Bahwa ternyata disini ada ajang bergengsi untuk kalian ikuti. Kalian boleh menampilkan bakat apa saja, entah itu drama, mading maupun lagu kreasi. Mungkin dari panggung ini kalian bisa menjadi the next teacher star,hahahaha. Gag hanya itu loh, bagi pemenang akan mendapat uang pembinaan. Emmm lumayan sih buat menambah uang jajan kalian.

Total hadiah 2.150.000,-.

Gila.........it's Amazing. Berani berkarya?
Join us competition : )